Minggu, 23 Oktober 2011

Komponen Sistem Basis Data


Komponen Sistem Basis Data

Komponen system basis data terdiri dari

1. Data
Disimpan secara terintegrasi, artinya basis data merupakan gabungan dari berbagai macam file aplikasi yang berbeda yang disusun dengan menghilangkan bagian-bagian yang rangkap. Sebagai alat penghubung digunakan kunci (key).

2. Perangkat Keras
Mencakup peralatn atau perangkat computer yang digunakan untuk pengelolaan system basis data. Contoh : alat input/output, komunikasi data dan sebagainya

3. Perangkat Lunak
Sebagai penghubung antara pemakai dan basis data. Contoh : DBMS

4. Pemakai
Dibagi menjadi 4 kategori :
  1. Sistem Engineer
Tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan system basis data, dan juga mengadakan peningkatan dan melaporkan kesalahan dari system tersebut
  1. Database Administrator (DBA)
Tenaga ahli yang mempunyai tugas mengontrol system basis data secara keseluruhan, meramalkan kebutuhan akan system basis data, merencanakannya dan mengaturnya.
Tugas DBA :
-         Mengontrol DBMS dan software-software
-         Memonitor siapa yang mengakses basis data
-         Mengatur pemakaian basis data
-         Memeriksa security, integrity, recovery dan concurrency
  1. Programer
Pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation Language (DML), yang desertakan dalam program yang ditulis dalam bahasa pemrograman induk
  1. Pemakai Akhir
-         Casual User (pemakai mahir)
Pemakai yang berinteraksi dengan system tanpa menulis modul program
-         End User (pemakain umum)
Pemakai yang berinteraksi dengan system basis data melalui pemanggilan satu program aplikasi permanent
-         Specialized (pemakain khusus)
Pemakai yang menulis aplikasi basis data non kovensional, tetapi untuk keperluan-keperluan khusus seperti aplikasi Al, Sistem pakar, Pengolahan citra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar