IP PBX atau Internet Protocol Private Branch Exchange adalah PABX
yang menggunakan teknologi internet protocol (IP) sehingga menjadi
perangkat switching komunikasi telepon dan data berbasis IP
yang mengendalikan ekstension telepon analog (TDM) maupun ekstension IP
Phone.
Fungsi-fungsi yang dapat dilakukan antara lain penyambungan,
pengendalian, dan pemutusan hubungan telepon, translasi protokol
komunikasi, translasi media komunikasi atau transcoding serta
pengendalian perangkat-perangkat IP Teleponi seperti VoIP Gateway,
Access Gateway, dan Trunk Gateway. Dengan kata lain, PABX
yang dapat dengan mudah kita temui di pasaran dapat kita rancang
sedemikian rupa sehingga memiliki fitur-fitur yang mendukung komunikasi
berbasiskan Internet atau jaringan komputer.
Solusi berbasis IP PBX akan menjadi konsep jaringan komunikasi
generasi masa depan atau dikenal dengan istilah NGN (Next Generation
Network) yang dapat mengintegrasikan jaringan telepon konvensional
(PSTN/POTS), jaringan telepon bergerak (GSM/CDMA), jaringan telepon
satelit, jaringan Cordless (DECT), dan jaringan berbasis paket (IP/ATM).
IP PBX sejatinya merupakan sebuah hardware, tetapi dengan
perkembangan teknologi terkini IP PBX dapat pula dibangun dengan
melakukan instalasi aplikasi IP PBX pada hardware yang tepat.
Salah satu contoh aplikasi IP PBX adalah Briker. Briker, aplikasi berbasis Open Source Software (OSS) ini dibangun untuk mengakomodir teknologi IP PBX dan merubah sebuah PC biasa menjadi mesin IP PBX. Briker dapat didownload lengkap dengan manual cara instalasi dan berbagai update dan addon di alamat website resminya yaitu http://www.briker.org.
Salah satu contoh aplikasi IP PBX adalah Briker. Briker, aplikasi berbasis Open Source Software (OSS) ini dibangun untuk mengakomodir teknologi IP PBX dan merubah sebuah PC biasa menjadi mesin IP PBX. Briker dapat didownload lengkap dengan manual cara instalasi dan berbagai update dan addon di alamat website resminya yaitu http://www.briker.org.
Kemudahan dalam mendownload, membangun serta ketersediaan perangkat
pendukungannya yang sudah banyak dipasaran lokal menjadikan Briker
sebagai aplikasi untuk IP PBX yang relatif murah dan mudah. Saat ini,
Briker bukan hanya digunakan sebagai sarana riset atau uji teknis,
tetapi juga telah diterapkan pada level produksi di banyak perusahaan,
BUMN maupun pemerintahan baik skala kecil, menengah maupun besar.
Briker juga telah mengakomodasi 92 analog trunk PSTN dan 786 IP
ekstension. Dimana ekstension-ekstension tersebut tersebar di satu area
yang cukup luas. Penerapan Briker pada Call Center pun sudah dilakukan.
Pada kasus ini Briker sebagai IP PBX dengan intensitas komunikasi yang
padat. Call Center ini menggunakan lebih dari 60 agent atau user dan
pada Briker tersebut menggunakan ACD Statistic sebagaireal time report.
Selain ke 2 (dua) penerapan di atas, Briker dapat pula digunakan pada
remote area, artinya Briker difungsikan sebagai IP PBX untuk
mengakomodasi 4 lokasi yang berjauhan menggunakan VSAT sebagai jaringan
penghubungnya. Lokasi-lokasi tersebut merupakan 3 perkebunan dan 1
kantor pusat yang saling berjauhan hingga ratusan kilometer. Dengan
media IP, Briker dimungkinkan diterapkan pada kondisi seperti itu.
Briker membawa kemampuan multilayanan di jaringan IP ke dunia
komunikasi teleponi, sehingga memungkinkan banyak layanan komunikasi
yang dapat berjalan di atas jaringan IP. Multilayanan tersebut seperti Call
Center, VoIP (Voice over Internet Protocol), ISDN (Integrated
Service Digital Network), Billing System, DID (Direct
Inward Dialing), ACD (Automatic Call Distribution), Group
Hunting, Conference Call, Call Data Record (CDR), Web-based
Management System, Fax over IP, Call Recording System,
Voicemail, Interactive Voice Response (IVR), Least Cost
Routing (LCR) dan sebagainya.
Salah satu fitur utama Briker yang dianggap paling menarik adalah LCR
(Least Cost Routing) yang memungkinkan Briker mencari jalur
dengan biaya yang paling murah. Misalnya, panggilan ke salah satu
operator GSM daripada dengan cara konvensional melalui hanya 1 jalur
saja untuk semua panggilan, maka dengan Briker dapat disalurkan melalui
jalur sesama operator sehingga dapat melakukan panggilan dengan biaya
On-Net.
Selain memanfaatkan On-Net, Briker pun dapat memanfaatkan jalur
berbasis IP yaitu dengan VoIP. Menggabungkan keduanya, On-Net dan VoIP,
LCR pada Briker dapat memberikan penghematan sampai kurang-lebih 60%
biaya telepon.
Sumber: http://www.biskom.web.id/2010/02/24/hemat-biaya-telepon-60-dengan-ip-pbx-murah berkualitas.bwi